Erosport.id – DPR RI secara resmi mengesahkan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan atau naturalisasi untuk tiga altet sepakbola untuk Timnas Indonesia. Ketiganya yaitu Joey Mathijs Pelupessy , Emil Audero Mulyadi serta Dean Ruben James.
Pengesahan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI itu diselenggarakan di Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan II Tahun 2024-2025 dalam Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
“Kami meminta-minta persetujuan pada rapat paripurna hari ini apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan menghadapi nama yang disebutkan dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dari meja pimpinan rapat paripurna.
“Setuju,” ujar anggota majelis yang tersebut hadir.
Sebelum dibawa rapat paripurna, Komisi X dan juga Komisi XIII DPR RI sudah mengatur rapat bersatu pemerintah terkait persetujuan permohonan pertimbangan kewarganegaraan terhadap Joey Mathijs Pelupessy, Emil Audero Mulyadi serta Dean Ruben James. Komisi X juga Komisi XIII telah dilakukan memberikan persetujuan pemberian kewarganegaraan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda juga Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat memaparkan beberapa jumlah alasan naturalisasi tiga pemain tersebut. Pertama, Timnas membutuhkan pelapis di tempat kiper, bek kiri dan juga gelandang.
“Pertimbangan memberikan rekomendasi naturalisasi bahwa Timnas Indonesia putra membutuhkan pelapis di sikap kiper, bek kiri, kemudian gelandang,” kata beliau di rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Tiga pemain yang disebutkan diambil oleh sebab itu telah punya pengalaman di area Kejuaraan Eropa. Diketahui, Emil Audero merupakan jebolan akademi Juventus yang digunakan pada saat ini membela pasukan Como sebagai pemain pinjaman.
“Berkaitan permintaan naturalisasi bernama Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy, merupakan pemain yang dimaksud sudah ada terbiasa bermain dalam kancah eropa aspek fisik yang digunakan baik fleksibilitas yang bagus dan juga menit bermain yang mana banyak di dalam Eropa menjadi dasar naturalisasi pemain tersebut,” kata Taufik.