Erosport.id – Market value atau nilai bursa manusia pemain sepak bola rutin kali menjadi indikator kualitas lalu performa merekan di tempat lapangan. Dalam konteks Timnas Indonesia, dua nama yang mana mencuat adalah Maarten Paes dan juga Emil Audero . Kedua penjaga gawang keturunan Indonesia ini memiliki perjalanan karier yang dimaksud berbeda, tetapi sama-sama berpotensi menjadi andalan di tempat bawah mistar Garuda.
Maarten Paes: Konsistensi di tempat MLS
Maarten Paes ketika ini bermain untuk FC Dallas di area Major League Soccer (MLS). Berdasarkan pembaruan terakhir pada 12 Desember 2024, nilai lingkungan ekonomi Paes mencapai 1,8 jt Euro atau sekitar Rp30,2 miliar (kurs 1 Euro = Rp16.800). Pada usianya yang dimaksud sekarang menginjak 26 tahun, Paes sudah pernah menunjukkan performa stabil dengan persentase starter mencapai 89%.
Performa apiknya dalam MLS terlihat dari catatan lima clean sheet juga keberhasilannya menentang 38% tendangan penalti musim ini. Meskipun bermain dalam kompetisi yang mana tiada setara dengan liga top Eropa, Paes tetap saja menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dalam MLS ketika ini.
Emil Audero: Pengalaman dalam Serie A
Di sisi lain, Emil Audero miliki nilai bursa yang tersebut berjauhan lebih besar tinggi dibandingkan Paes. Berdasarkan pembaruan terakhir pada 18 Desember 2024, market value Audero tercatat sebesar 5 jt Euro atau sekitar Rp84 miliar. Saat ini, kiper berusia 28 tahun yang disebutkan membela Palermo pada Serie B Italia dengan status pinjaman dari Inter Milan.
Audero miliki pengalaman bermain di tempat Serie A, salah satu liga terbaik dunia, dengan rekam jejak membela Sampdoria kemudian Inter Milan. Meski statistiknya musim ini tak terlalu impresif, jam terbang tinggi di area kompetisi elite Eropa menjadi alasan utama mengapa nilai pasarnya tambahan tinggi dibandingkan Paes.
Jika dilihat dari aspek market value, Emil Audero unggul dengan selisih hampir tiga kali lipat dibandingkan Maarten Paes. Namun, jikalau berbicara tentang performa terkini, Paes miliki keunggulan pada hal konsistensi dan juga menit bermain reguler.
Saat ini, Paes telah lama resmi membela Timnas Indonesia dengan enam caps, sementara Audero belum resmi membela Garuda. Jika Emil Audero bisa saja segera dinaturalisasi serta menguatkan Timnas Indonesia, persaingan untuk sikap kiper utama akan semakin ketat.
Kedua kiper ini mempunyai kualitas yang mumpuni untuk meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia. Dengan pengalaman Audero dalam Eropa lalu kestabilan performa Paes di tempat MLS, siapa pun yang tersebut terpilih nantinya akan menjadi tambahan berharga bagi skuad Garuda.