Kekejaman Abdullah Mason 4 Kali Jatuhkan Musuh, Berhasil KO, Tak Terkalahkan

Photo of author

By Badriyah Fatinah

Erosport.id – Kekejaman Abdullah Mason 4 kali jatuhkan musuh, menang KO kemudian menegaskan statusnya sebagai petinju tak terkalahkan . Abdullah Mason memberikan pukulan yang dimaksud menakutkan bagi Manuel Jaimes, dengan mencetak KO berhadapan dengan petarung yang tersebut baru belaka berjuang melawan Rolando Romero.

Mason menjatuhkan Jaimes empat kali di empat ronde sebelum wasit David Fields menghentikan laga kelas ringan yang dijadwalkan berlangsung selama delapan ronde pada menit 1:55. Pertarungan ini merupakan laga pendahuluan dari laga pendahuluan antara Denys Berinchyk vs Keyshawn Davis di dalam The Theater at Madison Square Garden, New York City.

Sementara laga terakhir Mason pada bulan November lalu merupakan salah satu pertarungan singkat terbaik di sejarah – kemenangan dua ronde berhadapan dengan Yohan Vasquez yang dimaksud menciptakan keduanya tergelincir ke melawan kanvas – laga ini sebagian besar berlangsung satu arah untuk kemenangan Mason, yang digunakan sekarang memiliki rekor 17-0 (15 KO). Mason menunjukkan kesabaran juga bekerja di tempat balik jab-nya, melukai Jaimes di tempat akhir ronde pertama dengan sebuah pukulan kiri.

Pola Jaimes yang dimaksud berupaya keras untuk memotong pergerakan Mason berujung pada knockdown pertama yang tersebut tak terelakkan di tempat awal ronde kedua, hasil dari sebuah uppercut kiri. Jaimes memberi isyarat pada pojok ring bahwa ia baik-baik saja, namun ia belaka memiliki sedikit jawaban untuk menyesuaikan diri.

Jaimes, yang tersebut nampak terpencil lebih besar kecil dari Mason walau ia berlaga di kelas ringan super pada laga terakhirnya, kembali terjungkal pada ronde ketiga ketika sebuah pukulan kiri yang digunakan disusul dengan hook kanan mengenai atlet selama Stockton, California ini. Setelah Jaimes sempat mengunjungi dokter, laga pun berlanjut ke ronde keempat, walau jelas terlihat bahwa Mason tiada dapat melanjutkannya.

Mason mendaratkan sebuah pukulan kiri yang dimaksud solid yang mana menjatuhkan Jaimes lagi, lalu menjatuhkannya untuk keempat juga terakhir kalinya dengan sepasang hook kanan, yang tersebut dibantu oleh sebuah hook kiri keras ke arah tubuh sebelum itu. ”Kami menginginkan sabuk itu… perlombaan dunia,” kata Mason ketika ditanya apa yang ia inginkan selanjutnya.

“Kami berada di tempat sana. Tetap melakukan apa yang dimaksud saya lakukan lalu menciptakan mereka terlihat seperti saya sejak saya menjadi atlet profesional.”

Mason menolak untuk memberikan informasi lebih besar lanjut pada waktu ditanya oleh reporter ESPN, Mark Kriegel, siapa yang tersebut akan menjadi targetnya untuk laga berikutnya. Sebaliknya, Mason mengungkapkan bahwa ia ingin tetap saja sibuk serta menghadapi tantangan yang lebih tinggi besar. ”Semakin sejumlah yang tersebut dia berikan untuk saya, semakin sejumlah yang saya keluarkan. Kami merangkak naik untuk meraih gelar-gelar itu,” kata Mason.

Jaimes, yang dimaksud sekarang memiliki rekor 16-3-1 (11 KO), dihentikan untuk pertama kalinya pada kariernya. Petinju berusia 24 tahun ini berada di performa terbaiknya hingga ketika ini, dengan kemenangan bilangan bulat melawan Jonathan Romero pada bulan Juli lalu, yang dimaksud kemudian dihadiri oleh dengan kekalahan dari Rolando Romero pada bulan September pada laga pendukung utama Saul Canelo Alvarez vs Edgar Berlanga di tempat Las Vegas.

Leave a Comment