3 Penerangan Ending Drama Korea Namib, Berakhir Bahagia

Photo of author

By Fitri Rafifah

Erosport.id – JAKARTA – Drama remaja Korea favorit “Namib” yang mana tayang setiap Senin-Selasa, berakhir sempurna dengan akhir ceritanya yang mana memuaskan penonton. Dari Jang Hyun Cheol (Lee Seung Joon) yang mana dipenjara hingga Kang Soo Hyun (Go Hyun Jung) yang digunakan menyelamatkan anak didiknya dari kegagalan, lalu semua orang mendapatkan akhir cerita yang bahagia.

Dikutip Soompi, berikut tiga alasan akhir cerita “Namib” dinilai begitu sempurna dan juga pencinta drakor pun dibuat bahagia menyaksikan drama ini.

Ending Drama Korea Namib Berakhir Sempurna

1. Kematian pimpinan Jang Hyun Cheol

Jang Hyun Cheol tidak ada memulai sebagai orang jahat. Niatnya awalnya tepat—dia ingin membalas dendam terhadap orang-orang yang digunakan membunuh saudara perempuannya. Namun, di dalam suatu tempat dalam sepanjang jalan, ia menjadi orang yang mana paling ia benci: seseorang yang menyakiti orang-orang tak bersalah demi keuntungannya sendiri.

Meskipun Soo Hyun tidaklah secara terlibat menyakiti Yun Hee (Nam Kyu Hee), kita dapat berasumsi bahwa Jang Hyun Cheol percaya bahwa ia memainkan peran yang dimaksud sangat lebih banyak besar di insiden yang digunakan menyebabkan kematian Yun Hee. Masuk akal jikalau ia berasumsi bahwa direktur utama perusahaan sudah setuju dengan para pemodal untuk mengatur konferensi dengan para trainee. Asumsi ini wajar dan juga menghasilkan kebencian Jang Hyun Cheol terhadap Soo Hyun agak dapat dibenarkan.

Namun, momen ketika beliau berhenti menjadi saudara yang tersebut suka membalas dendam serta menjadi penjahat adalah ketika beliau tidaklah menunjukkan penyesalan pada menyeret seseorang remaja yang dimaksud tiada bersalah, Yoo Jin Woo (Ryeoun), ke pada rencananya. Dia bukan belaka siap untuk menghancurkan reputasi Jin Woo dengan menjebaknya sebagai pengunjung klub di malam hari yang mana rajin cuma untuk membantu Ha Na (Yuju) meraih kemenangan kompetisi “Star Rise”, tetapi ia juga bermaksud untuk menyalahkannya berhadapan dengan perdagangan narkoba yang digunakan terjadi di area klub malamnya, Muse. Semua ini belaka untuk menyakiti Soo Hyun di prosesnya.

Namun, jikalau ia berpikir jernih, ia akan menyadari bahwa Yoo Jin Woo juga merupakan korban dari sektor yang mana identik yang tersebut menghancurkan Yun Hee. Jin Woo bukan terpencil berbeda dari saudara perempuan Jang Hyun Cheol serta bukan pantas menerima penderitaan yang digunakan dialaminya. Itulah sebabnya pemenjaraannya dalam akhir adalah satu-satunya akhir yang digunakan tepat baginya.

2. Tujuan Kang Soo Hyun

Sepanjang sebagian besar drama, Soo Hyun belaka memiliki satu tujuan: membelikan putranya, Shim Jin Woo, sebuah pabrik sehingga ia dapat menjadi pimpinan dan juga hidup dengan nyaman. Untuk mencapainya, ia membeli kontrak Yoo Jin Woo setelahnya ia dipecat dari Pandora Entertainment, melatihnya, mengirimnya ke “Star Rise,” juga memasarkan kontrak eksklusifnya untuk TA Entertainment—meskipun Yoo Jin Woo tak ingin meninggalkannya atau keluarganya.

Namun, di episode terakhir, ia mengalami pembaharuan total, yang mana tiada terasa aneh dikarenakan bahkan ketika Soo Hyun diperlihatkan menyetujui secara resmi surat-surat untuk menyerahkan Yoo Jin Woo terhadap TA Entertainment dalam episode-episode sebelumnya, ia tampak ragu-ragu. Ketika Yoo Jin Woo menangis pada hadapannya, ia tampak putus asa tetapi masih melanjutkan kesepakatan itu.

Di episode-episode berikutnya, ia akhirnya melakukan hal yang digunakan benar dengan memasarkan pabrik itu untuk mendapatkan kembali Yoo Jin Woo. Tidak cuma itu, beliau juga membantu Yoo Jin Woo untuk debut lalu menunjukkan bakatnya terhadap dunia. Pada akhirnya, ia mengalihkan kontrak Yoo Jin Woo ke perusahaan yang dimaksud lebih lanjut besar, bukanlah demi uang, akibat ia tidaklah mengambil sepeser pun, tetapi hanya sekali untuk memberi anak didiknya kesempatan terbaik untuk sukses.

3. Akhir yang mana Bahagia

Jika ada satu karakter sampingan yang tersebut mencuri perhatian dengan waktu layar yang dimaksud minim, itu adalah Shim Jin Woo (Lee Jin Woo). Sejak episode perdana, ia belajar dengan tekun serta menundukkan kepala untuk menghindari masalah. Namun, pada beberapa episode terakhir, beliau telah terjadi menunjukkan perkembangan karakter yang dimaksud signifikan—terutama pada waktu beliau melawan para pengganggu sendirian.

Dalam episode-episode terakhir, beliau bahkan menyuruh ibunya untuk mengirimkan pabrik itu untuk mendapatkan kembali temannya. Sementara Shim Jin Woo yang dimaksud lama acuh tak acuh terhadap pabrik, Shim Jin Woo yang dimaksud baru justru menikmati bekerja di area sana juga merencanakan seluruh kariernya. Namun, ia tetap memperlihatkan melegakan pabrik demi pribadi teman. Pada akhirnya, Shim Jin Woo, yang terus-menerus terlihat menggambar di area tabletnya, menjadi guru seni—pekerjaan yang cocok untuk seseorang yang digunakan sangat kreatif. Saya tidak ada keberatan mengamati kisah lanjutan dari perjalanannya menjadi guru seni dan juga meraih mimpinya.

Berikutnya adalah Shim Joon Seok (Yoon Sang Hyun). Meskipun bukan ada yang salah dengan menjadi suami yang digunakan tinggal di dalam rumah—banyak pria memilih jalan ini dikarenakan mereka benar-benar menginginkannya—Shim Joon Seok tidak ada mengurangi kariernya hanya sekali lantaran ia menginginkannya. Ia melakukannya oleh sebab itu Shim Jin Woo mengalami kecelakaan, juga Soo Hyun, sebagai ketua eksekutif Pandora Entertainment, tidak ada dapat mengambil cuti kerja. Apa yang awalnya merupakan pengaturan sementara berubah menjadi satu dekade, lalu Joon Seok mendapati dirinya terjebak pada siklus pekerjaan rumah tangga, belanja komponen makanan, serta mengurus rumah. Dalam prosesnya, ia lupa cara menciptakan musik, juga kehilangan ini menggerogoti dirinya. Untungnya, di dalam episode terakhir, inspirasi datang ketika ia mengawasi Yoo Jin Woo tersenyum sama-sama teman-temannya. Momen ini menyalakan kembali gairahnya, juga ia memunculkan sebuah lagu yang dimaksud masuk pada 100 lagu teratas pada negeri, membuka dunia prospek baru bagi Yoo

Terakhir, ada Yoo Jin Woo. Sejak awal “Namib,” telah jelas bahwa Yoo Jin Woo akan meraih kesuksesan di dalam akhir drama—dia adalah karakter utama. Namun, melihatnya meraih mimpinya sungguh menggembirakan. Dari individu anak yang dimaksud terlalu takut untuk menonjol serta dimanfaatkan hingga menjadi seseorang idola yang dimaksud tampil untuk dunia dan juga menghadirkan kegembiraan bagi orang lain, perjalanan Yoo Jin Woo akan menginspirasi banyak kreator di area seluruh dunia.

Dengan setiap minggunya menampilkan cover lagu juga penampilan, menonton “Namib” menjadi kesenangan bagi penggemar K-drama serta penggemar K-pop. Satu-satunya hal yang mana dapat memproduksi cerita lebih banyak erat adalah dengan menghilangkan alur cerita ibu Soo Hyun sebanding sekali—karena tiada ada tujuan nyata bagi cerita utama—atau mengeksplorasinya lebih banyak terpencil untuk memberi penonton alasan untuk lebih lanjut peduli padanya. Meski begitu, pertunjukan itu, dari awal hingga akhir, merupakan drama yang mana memberikan keadilan bagi kaum muda juga genre musik.

Leave a Comment