Erosport.id – Sepuluh hari yang lalu, “monster” tinju yang dimaksud paling terkenal juga dirayakan, Naoya Inoue , menimbulkan Ye Joon Kim ketakutan di sebuah pertarungan mendadak di tempat Tokyo. Ia awalnya mengukur kekuatannya, membuai Kim ke di rasa aman yang dimaksud palsu, serta pada waktu Kim mulai merasa nyaman, Inoue dengan kejam menerkamnya, melukainya, dan juga menunjukkan mengapa sejumlah petinju yang mana takut melawan superstar Jepun ini.
Sementara itu, kita menyaksikan “monster” tinju lainnya, David Benavidez dari kelas berat ringan. Ia, tiada seperti Inoue, tidak ada hadir dengan segala kemewahan artwork, video promo, atau mistik Inoue, namun tak kalah menakutkan bagi lawan-lawannya ketika berhadapan dengan “Monster Meksiko” di tempat melawan ring.
Melawan David Morrell, sebagai contoh, pribadi petarung yang digunakan terbiasa menjadi pengganggu pada pertarungan, Benavidez menunjukkan perbedaan antara manusia lalu monster dengan memaksa petinju kidal jika Kuba itu masuk ke di area pertarungan yang tersebut belum pernah ia jajaki sebelumnya: mundur, kembali ke tali ring, di tempat bawah tekanan. Bagi Benavidez, ini tentu cuma bukanlah sesuatu yang mana baru, juga tentu belaka bukanlah sebuah pengalihan, namun bagi Morrell, ini menjadi sebuah pengalaman yang dimaksud bukan nyaman lalu tak biasa pada di ring.
Sekuat tenaga, ia tidaklah mampu menjauhkan Benavidez dari dirinya selama 12 ronde yang dimaksud mereka jalani, dan juga bahkan kekuatan Morrell, yang sebagian besar dipersiapkan sebelum pertarungan, nampaknya tidak ada berdampak pada Benavidez kemudian tiada melakukan apa pun untuk menghentikan penyerang selama Meksiko ini, dengan tangan yang mana seringkali berada di dalam sisinya.
Memang, kemungkinan besar dari semua citra yang tersebut ditampilkan Benavidez, citra dirinya yang maju ke depan tanpa mempertimbangkan pertahanan adalah yang paling menakutkan bagi para lawan. Ia bukan menakutkan seperti kombinasi Naoya Inoue yang menakutkan, namun kekurangan Benavidez di hal kejutan mendadak dapat ia imbangi dengan kegigihan dan juga kemampuannya menguntit kemudian mencekik lawan tanpa khawatir akan kemungkinan serangan balik.
Dalam hal ini, beliau tambahan merupakan monster kontemporer: Michael Myers, Freddy Krueger, Jason. Dia terus datang dan juga tiada kenal ampun di mengejarnya. Sepertinya tidaklah ada yang dimaksud sanggup Anda lakukan untuk mencegahnya, apalagi menghentikannya.
Morrell ini menemukan cara yang mana sulit di tempat Las Vegas. Dengan penuh keberanian, ia menunjukkan berbagai aksi cerdas serta menciptakan beberapa pukulan yang dimaksud menarik perhatian, namun Morrell tiada pernah dapat mengambil alih kendali lalu menciptakan Benavidez mulai menampilkan gaya bertarungnya atau setidaknya menebak-nebak gaya bertarung Benavidez.
Bahkan ketika Morrell berhasil mencetak sebuah knockdown kilat pada ronde ke-11, pada waktu menangkap Benavidez dengan sebuah hook kanan, momen ini hanya saja menghasilkan Benavidez marah serta memicu respons cepat darinya. Tidak cuma itu, respons ini, bukannya seperti orang yang putus asa dan juga kebingungan, namun justru dua kali lebih banyak ganas dari serangan sebelumnya. Mengapa? Karena monster itu tidaklah terluka, tetapi cuma dipermalukan, disengat untuk beraksi, dibangkitkan kembali.