5 Musuh Diego Pacheco Petinju yang dimaksud Naik Daun di dalam Kelas Menengah Super

Photo of author

By Halwa Futuhan

Erosport.id – 5 Musuh Diego Pacheco berikutnya dalam Kelas Menengah Super pasca menuai kemenangan nomor pada pertarungan terakhirnya. Diego Pacheco terlihat siap untuk menjadi salah satu petinju kelas menengah super terbaik yang dimaksud belum memegang sabuk juara.

Diego Pacheco menang bilangan mutlak 12 ronde melawan Steven Nelson yang sebelumnya tak terkalahkan, pada waktu tampil sebagai pembuka di acara yang diselenggarakan oleh Matchroom di area The Cosmopolitan, Las Vegas. Pacheco, 23 tahun, yang tersebut berlatih dengan Jose Benavidez Snr, mengungguli pertarungan yang digunakan paling penting di kariernya juga mengembangkan resume yang dimaksud kuat untuk petarung seusianya.

Pacheco, yang berasal dari Los Angeles, miliki rekor 22-0 (18 KO). Kemenangannya berhadapan dengan Nelson, 36 tahun – teman serta rekan latihan Terence Crawford, yang mana dilatih oleh Brian “Bomac” McIntyre yang dimaksud disegani – menghasilkan rekor Nelson menjadi 20-1 (16 KO).

5. Jaime Munguia, 44-2 (35 KO)
Petinju Meksiko, Munguia, 28 tahun, mengalami kekalahan KO yang mengejutkan dari Bruno Surace pada bulan Desember lalu. Pertarungan itu dianggap sebagai latihan, namun berubah menjadi mimpi buruk. Munguia memiliki kontrak pertarungan ulang dengan Surace juga jikalau ia dapat mengalahkan petarung Perancis yang mana sebelumnya menghentikannya, ia akan mengincar laga-laga besar, teristimewa setelahnya bertarung melawan Saul Canelo Alvarez pada bulan Mei 2024. Pacheco yang dimaksud sedang naik daun akan menjadi penantang yang tepat untuk laga antara dua penantang dengan nama besar.

4. Osleys Iglesias, 13-0 (12 KO)
Atlet Kuba berusia 27 tahun ini memang benar belum terlalu dikenal, namun tahun 2024 menjadi salah satu yang dimaksud paling mengesankan pada antara para petarung lainnya. Ia mencetak KO berhadapan dengan dua penantang pinggiran, Marcelo Coceres juga Evgeny Shvedenko pada satu ronde, menghentikan Sena Agbeko di dua ronde, juga menghentikan tahun ini dengan menghentikan Petro Ivanov di lima ronde.

3. Edgar Berlanga, 22-1 (17 KO)
Berlanga, 27 tahun, memiliki salah satu kepribadian terbesar di divisi super-middleweight. Ia bertarung selama 12 ronde melawan Saul Canelo Alvarez pada bulan September, yang membuktikan bakatnya pasca bertahun-tahun tampil kurang memuaskan. Berlanga memulai kariernya seperti karakter di video game ketika ia menghentikan 16 lawannya, semuanya pada ronde pertama.

Sejak ketika itu, ia mengalami pasang surut, namun ia adalah individu pemukul yang mana tangguh lalu bukan mampu dipandang sebelah mata. Ia mencatatkan data lima kemenangan beruntun melalui tindakan juri pasca kemenangan KO beruntunnya, pada waktu penampilannya tak terus-menerus mengesankan. Tidak seperti Munguia, Berlanga meningkatkan reputasinya dengan melakoni 12 ronde pada waktu kalah nomor mutlak dari Canelo. Pertarungan antara ia dan juga Pacheco akan melibatkan dua petarung dari Amerika Serikat yang digunakan ditakdirkan untuk menjadi bintang.

2. Christian Mbilli, 28-0 (23 KO)
Pacheco lalu Mbilli, 29 tahun, mungkin saja mewakili era yang akan datang pada divisi super-middleweight, pasca Alverez. Jika keduanya saling berhadapan, kemungkinan besar akan memunculkan petarung terbaik di area divisi ini di tempat luar Alvarez. Mbilli adalah petarung yang digunakan penuh tekanan; Pacheco lebih besar suka menggunakan jarak, namun tidak ada hanya saja melempar dengan kekuatan.

Dari sudut pandang olahraga, pertarungan antara keduanya adalah yang dimaksud kedua setelahnya pertarungan besar. Hal ini adalah dua petinju terbaik yang sudah pernah mengambil jalur petinju yang tersebut lebih tinggi tradisional menuju puncak divisi menghadapi petinju yang setara dengan merekan pada waktu mereka itu mengincar perebutan gelar. Hal ini sudah dirumorkan dalam masa lalu, juga kemungkinan besar akan ditinjau kembali pasca penampilan terbaru Pacheco.

1. Saul Canelo Alvarez, 62-2-2 (39 KO)
Dengan kemenangannya ini, Pacheco menjadi penantang nomor satu untuk peringkat kelas menengah super WBO yang tersebut dipegang oleh Saul Canelo Alvarez. Pertarungan pada waktu dekat nampaknya tiada kemungkinan besar terjadi dikarenakan Canelo Alvarez tampaknya akan bertarung melawan Crawford pada bulan September. Mungkin terlalu cepat bagi Pacheco, namun akan sangat menyenangkan untuk melihatnya mendapatkan kesempatan pasca kemenangan besar di pertarungan dengan hasil 50-50.

Leave a Comment