Erosport.id – Francis Ngannou akan kembali bertinju pada tahun 2025 dengan menyasar pertandingan ulang dua eks juara dunia tinju Tyson Fury serta Deontay Wilder sebagai pelampiasan. Francis Ngannou siap untuk bertarung pada dunia tinju dan juga MMA pada tahun 2025. Petinju kelas berat ini kembali ke arena pada bulan Oktober – pasca absen selama tiga tahun dari MMA.
Ngannou telah lama mengundurkan diri dari dari UFC pada tahun 2021 untuk menekuni tinju serta juga melakukan penandatanganan kontrak dengan saingannya, Kompetisi Petarung Profesional. PFL mengizinkan penandatanganan bintang dia untuk bertinju – menyiapkan dua pertarungan bernilai besar di tempat Arab Saudi melawan Tyson Fury lalu Anthony Joshua.
Dan pendiri PFL, Donn Davis, mengungkapkan bahwa Ngannou diperkirakan akan bertarung pada berhadapan dengan ring lalu arena tahun ini. Demikian ungkap Davis untuk SunSport: “Dia sedang mempertimbangkan dua opsi; satu tinju, satu MMA.“Saya yakin beliau akan bertinju sekali pada 2025 serta ia akan berjuang MMA sekali pada 2025. Urutannya akan sangat ditentukan oleh lawan serta kesempatan yang tersebut ada.”
”Dan kami juga memikirkan hal yang digunakan sama. Jadi saya rasa masih terlalu dini untuk mengatakannya. Apakah tinju juga kemudian MMA? Atau MMA lalu tinju?. Namun ia akan melakukan salah satu dari keduanya pada tahun 2025.”
Ngannou, 38 tahun, melakukan debut tinju pada Oktober 2023 melawan Fury, 36, yang merupakan juara WBC serta tak terkalahkan pada ketika itu. Dan Fury secara sensasional dijatuhkan pada pertarungan yang dimaksud sebelum mengungguli tindakan terbelah yang tersebut kontroversial.
Ngannou kemudian menghadapi Joshua, 35 tahun, pada Maret 2024, namun kalah KO pada dua ronde.Hal ini mempersiapkan kembalinya ia ke MMA yang ia menangkan menghadapi Renan Ferreira, 35 tahun, pada satu ronde yang mana dominan. Ngannou terus membuka pintu untuk kembali bertinju dan juga baru-baru ini dikaitkan dengan pertarungan melawan Deontay Wilder.
Wilder, 39 tahun, baru hanya mengalami dua kekalahan namun akan kembali berjuang tahun ini setelahnya memutuskan untuk pensiun. Dan Davis memberi peringatan untuk bukan mengesampingkan kemungkinan Ngannou menghadapi petinju dengan syarat Amerika Serikat yang dimaksud atau berlaga ulang dengan Fury.
Ia mengatakan: “Saya pikir ia terbuka untuk keduanya. Namun jikalau saya tahu, saya bukan akan melanggar kepercayaan diri saya pada kemampuan tinjunya. Apa yang tersebut saya ketahui tentang Francis adalah A, beliau sangat, sangat cerdas, kemudian B, beliau benar-benar tidaklah miliki rasa takut, seperti yang dimaksud dimiliki oleh beberapa petinju lainnya.”
“Mereka lebih tinggi memilih satu hal daripada yang dimaksud lain, kemudian saya tahu itu dari pada waktu kami berbicara dengannya tentang para petarung pada sisi MMA, ia akan berkata, ‘Orang itu terpencil lebih besar sulit untuk saya. Orang itu secara gaya bisa jadi menyulitkan saya, tetapi ia tidaklah pernah mengatakan, ’Saya lebih besar suka versus saya tambahan suka.”
“Ia belaka berpikir bahwa ini mampu jadi lebih tinggi mudah atau lebih lanjut sulit atau Anda harus berlatih dengan cara yang dimaksud berbeda, namun ia terbuka terhadap segalanya.”