Erosport.id – Empat tujuan yang mana mungkin saja menjadi target Kevin Diks apabila FC Klub sepak bola Copenhagen benar-benar melepasnya pada bursa pemindahan musim panas mendatang. Ada beberapa hal yang tersebut kemungkinan menjadi pertimbangan pemain keturunan Indonesia sebelum menentukan masa depannya.
Drama mengenai masa depan Kevin Diks sebenarnya menarik untuk diulas. Hal ini terjadi lantaran ada perbedaan pendapat antara ahli Klub sepak bola Copenhagen dengan direktur olahraga klub tersebut.
Pelatih Klub sepak bola Copenhagen Jacob Neestrup menjamin sejauh ini Kevin Diks masih masuk di skema FC Klub sepak bola Copenhagen berdasarkan keperluan tim. Pendapat berbeda datang dari Sune Smith-Nielsen.
Direktur olahraga klub seakan memperjelas nasib Kevin Diks. Dia menyatakan bahwa bek yang disebutkan perlu mengembangkan kemampuan serta karier dalam klub lainnya.
“Kemungkinannya paling kecil. Bukan itu rencananya dengan Kevin. Dia perlu meninggalkan juga mencoba kemampuannya pada luar negeri, kemudian menurut kami itu adil,” kata Sune Smith-Nielsen.
Tapi pada pertandingan terbaru pada waktu Klub sepak bola Copenhagen dikalahkan Rapid Wina dengan skor 0-3 di dalam Stadion Allianz, hari terakhir pekan (20/12/2024) WIB, Kevin Diks bermain penuh. Bahkan ia bermain cukup solid pada mengawal lini pertahanan tim.
Melansir Sofascore, Kevin cukup solid di area lini pertahanan. Berperan sebagai bek kiri, Kevin membukukan empat sapuan, satu kali memblokir tendangan lawan, kemudian dua tekel krusial. Dia juga menorehkan 105 sentuhan, 92 persen akurasi umpan (81 berhasil dari 88 percobaan), serta 13 umpan panjang. Kevin juga sempat mengurangi satu tembakkan walau belum tepat sasaran.
Melihat penammpilan terbarunya yang disebutkan ada kemungkinan jikalau ahli Jacob Neestrup masih menaruh kepercayaan pada Kevin Diks. Tapi masa depannya masih diselimuti awan gelap lantaran belum ada kepastian mengenai pembaruan kontrak.
Kevin Diks diketahui masih menyisakan kontrak hingga 30 Juni 2025. Artinya, masa depan pemain tergantung dari manajemen klub. Apakah akan dipertahankan atau dilepas?