Erosport.id – DKI Jakarta – Tim nasional esports Indonesia nomor Honor of Kings tampil optimal meraih kedudukan keempat pasca melalui perjuangan sengit pada waktu menghadapi Filipina di area pertandingan perebutan medali perunggu pada China-ASEAN Esports Competition (CAEC) 2024 pada Howard Johnson CAEXPO Plaza, Nanning, China.
Laga yang berlangsung dengan format best of three (BO3) berjalan ketat, kedua pasukan saling berbalas serangan sejak menit pertama. Namun, pada laga pertama, Filipina berhasil mencuri poin, skor sementara 0-1. Pada laga kedua, Timnas Esports Indonesia nomor Honor of Kings mulai bangkit hingga berhasil menyamakan kedudukan, skor 1-1.
Sayangnya, pada laga penentu, Timnas Esports Indonesia harus mengakui keunggulan dari Filipina, skor berakhir 1-2 untuk kemenangan Filipina.
"Timnas Esports Indonesia nomor Honor of Kings sudah menunjukkan permainan optimal sejak pertandingan pada sesi grup, pertandingan semifinal, hingga pertandingan perebutan medali perunggu," ujar Manajer Timnas Esports Indonesia Richard Permana pada keterangan tercatat yang diterima di area Jakarta, Jumat.
"Meski gim Honor of Kings baru belaka masuk ke Indonesia pada tahun ini, namun pertandingan ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet kita sudah menunjukkan kemampuan merek dan juga siap untuk bersaing pada kancah internasional."
Sebelumnya, timnas esports Indonesia nomor Honor of Kings menduduki peringkat kedua usai melakoni kumpulan pertandingan Grup B CAEC 2024.
Menggunakan format best of one (BO1), timnas esports Indonesia berhasil memetik kemenangan melawan Myanmar pada pertandingan pertama serta menaklukkan Kamboja pada pertandingan ketiga dengan skor yang digunakan sama, yakni 1-0.
Namun, pada pertandingan kedua, timnas esports Indonesia nomor Honor of Kings harus akui keunggulan Negara Malaysia dengan skor akhir 0-1.
Berlanjut, pada putaran semifinal, timnas esports Indonesia harus akui keunggulan berhadapan dengan tuan rumah, China, dengan skor akhir 0-2.
Pada turnamen ini, timnas esports Indonesia nomor Honor of Kings diperkuat oleh lima atlet, di dalam antaranya Satria Adi Wiratama, Mahendra Wibawa Budi Putra, Farhan Akbari Ardiansyah, Muhammad Ferisko, serta Emanuel Hendo Paska.